Studio Music BIV (baca Bi-Ai-Vi)
Full Equipments tanpa Organ (Keyboard) |
Studio musik kian menjamur di kawasan perkotaan, bahkan hingga ke beberapa wilayah perumahan yang ada di pinggiran kota.
BIV Grup pun melihat bahwa ini adalah sebuah peluang bisnis. Apalagi melihat pasar target yang dimiliki oleh usaha-usaha BIV memang nyaris satu segmen dan setipe dalam gaya hidup.
BIV Music Studio memang menawarkan sebuah gaya hidup kaum muda yang kreatif dalam hal jiwa seni, khususnya seni musik. Mahalnya biaya sewa peralatan dan ruang studio buat "nge-jam" atau sekadar "ngulig" sebuah lagu membuat banyak kaum mauda lari ke pinggiran kota.
Mensiasati hal tersebut, BIV Music Studio pun menangkap pasar potensial tersebut. Hanya dengan Rp 30.000,- per jam maka mereka yang mau latihan dan praktek dengan peralatan musik yang lumayan lengkap bisa terwujud. Meski belum ada fasilitas recording, namun sepertinya studio sudah memiliki standar yang memadai dan cukup buat latihan para calon bintang.
"Sengaja kami menyediakan fasilitas sewa studio dengan harga terjangkau, demi memberikan tempat kepada kaum muda untuk bisa melatih diri mereka agar bisa berlatih dan meningkatkan kemampuan musik mereka, tanpa keluar biaya terlalu mahal." papar Benny Setiawan, sang pemilik BIV Studio Music yang kebetulan berada di lantai 3 pada satu gedung dengan BIV Fitness Center.
Meskipun tanpa organ (keyboard) namun BIV Studio tetap saja dipenuhi oleh pelanggannya yang kebanyakan datang dari kalangan ABG ini. Umumnya mereka masih bersekolah dan punya keinginan memperdalam keahlian dan ketrampilan seni musik mereka.
16 Track Recording Studio |
SR. www.profilusaha.blogspot.com